Langsung ke konten utama

Jarak Waktu dan Kecepatan

Jarak Waktu dan Kecepatan. Kecepatan adalah besaran yang diperoleh dari jarak tempuh suatu benda (orang) dibagi waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut. Kecepatan dapat diukur secara langsung menggunakan alat yang dinamakan spedometer. Spedometer terdapat pada kendaraan bermotor dan kendaraan roda empat. Alat ini berguna untuk menunjukkan kecepatan kendaraan pada saat melaju di jalan. Satuan kecepatannya km/jam. Jarak suatu tempat dinyatakan dengan satuan ukuran baku meter (m). Satuan lainya adalah hektometer (hm), dekameter (dam), desimeter (dm), centimeter(cm), dan milimeter(mm). Hubungan antar satuan panjang naik 1 satuan dibagi 10, turun 1 satuan dikali 10 seperti ditunjukkan gambar di bawah ini.
satuan panjang
Satuan waktu yang umum digunakan adalah jam, menit, dan detik. Hubungan antar satuan waktu seperti ditunjukan di bawah ini :
  • 1 Jam → 60 menit → 3.600 detik.

Secara umum dapat ditulis, Misal kecepatan dilambangkan dengan v, jarak tempuh = s dan waktu tempuh = t maka rumus kecepatan dapat ditulis sebagai berikut :
Kecepatan =Jarakatau v =s
Waktut

Dari rumus di atas diperoleh : Jarak = Kecepatan x Waktu atau s = v x t
Waktu =Jarakatau t =s
Kecepatanv

Contoh Soal mencari kecepatan :
1. Seorang pelari menempuh jarak 8 km dalam waktu 30 menit. Kecepatan rata-rata pelari tersebut adalah...km/jam.
Pembahasan :
Diketahui : Jarak = 8 km; waktu = 30 menit (ubah ke jam ) = ½ jam.
Ditanyakan kecepatan.
Kecepatan =Jarak=8 km= 16 km/jam
Waktu½ jam

2. Sebuah bus berangkat dari Bandung pukul 08.40 WIB menuju Jakarta. Jarak antara Bandung-Jakarta 180 km. Jika bus tiba di kota Jakarta pukul 11.10 WIB, kecepatan rata-rata bus adalah...km/jam.

Pembahasan :
Diketahui : waktu = 11.10 - 08.40 = 2 jam 30 menit atau 2 ½ jam. Jarak = 180 km.
Ditanyakan kecepatan.
Kecepatan =Jarak=180 km= 72 km/jam
Waktu2½ jam
Jadi kecepatan rata-rata bus adalah 72 km/jam.

Contoh Soal mencari jarak :
1. Paman pergi ke kota mengendarai sepeda motor. Ia berangkat dari rumah pukul 12.45 dan sampai di kota pukul 13.05. Jika ia melaju dengan kecepatan rata-rata 48 km/jam, jarak dari rumah paman ke kota adalah ...km.

Pembahasan :
Diketahui : waktu = 13.05 - 12.45 = 20 menit atau ⅓ jam (ubah waktu ke jam karena kecepatan dalam satuan km/jam).

Ditanyakan jarak.
Jarak = Kecepatan x Waktu = 48 km/jam x ⅓ jam = 16 km.
Jadi jarak dari rumah paman ke kota adalah 16 km.

2. Pak Abdul mengendarai sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Apabila pak Abdul berangkat dari rumah pukul 06.30 dan sampai di kantor pukul 07.15, jarak antara rumah pak Abdul dan kantor adalah....km.

Pembahasan :
Diketahui :
Kecepatan = 60 km/jam. Waktu = 07.15 - 06.30 = 45 menit atau ¾ jam.
Ditanyakan jarak.
Jarak = Kecepatan x Waktu = 60 km/jam x ¾ jam = 45 km.
Jadi jarak dari rumah pak Abdul ke kantor adalah 45 km.

Contoh Soal mencari waktu :
1. Sebuah mobil berangkat dari kota P ke kota Q dengan kecepatan rata-rata 70 km/jam. Jarak kota P ke kota Q 175 km. Jika mobil tiba di kota Q pukul 12.00, mobil tersebut berangkat dari kota P pukul...

Pembahasan :
Diketahui : Jarak 175 km; Kecepatan 70 km/jam. Ditanyakan waktu.
Waktu =Jarak=175 km= 21jam = 2 jam 30 menit
Kecepatan70 km/jam2
2 Jam 30 menit sebelum pukul 12.00 adalah pukul 09.30. Jadi mobil berangkat dari kota P pukul 09.30.

2. Jarak kota A dan kota B 240 km. Sebuah bus berangkat dari kota A pukul 16.00 WIB. Di perjalanan bus beristirahat selama 30 menit. Bus tersebut melaju dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam, maka bus tersebut akan tiba di kota B pukul...WIB.

Pembahasan :
Diketahui : Jarak = 240 km; kecepatan = 60 km/jam. Ditanyakan waktu.
Waktu =Jarak=240 km= 4jam + ½ jam = 4 ½ jam atau 4 jam 30 menit
Kecepatan60 km/jam
16.00 + 4 Jam 30 = 20.30. Jadi mobil berangkat dari kota P pukul 20.30.

3. Jarak kota A-B 275 Km. Rangga naik mobil dari kota A menuju kota B berangkat pukul 07.05 dengan kecepatan rata-rata 52 km/jam. pada waktu bersamaan Bimo naik mobil dari kota B menuju kota A dengan kecepatan rata-rata 58 km/jam. jika melalui jalan yang sama dan semua lancar, pada pukul berapakah mereka akan berpapasan?

Pembahasan :
Diketahui :
Jarak (s) kota A ke kota B  =  275 km
Berangkat bersama pukul 07.05
Rangga berangkat dari kota A ke kota B : v = 52 km/jam
Bima berangkat dari kota B ke kota A :  v = 58 km/jam
Ditanya : Pukul berapa mereka papasan ?

Jawab :
Langkah pertama adalah kita hitung dulu kecepatan total A dan B
Maka : kecepatan total = Kecepata Rangga + Kecepatan Bima
= 52 km/jam + 58 km/jam
= 110 km/jam

Kita masukan ke dalam rumus :
Waktu =Jarak=275 km
Kecepatan110 km/jam
=2,5 jam atau 2 jam 30 menit

Mereka akan bertemu setelah 2,5 jam berangkat. Maka diperoleh 07.05 + 2.30 = pukul 09.35 mereka akan bertemu.

4. Dengan kecepatan berlari 20 m/menit, Andi dapat mengelilingi lapangan dalam waktu 7,5 menit. Jika kecepatan berlari Andi ditingkatkan menjadi 25 m/menit, Andi dapat mengelilingi lapangan yang sama dalam waktu...menit.

Pembahasan :
Mencari jarak :
Jarak = Kecepatan x waktu = 20 m/menit x 7,5 = 150 m (keliling lapangan 150 m)
Kecepatan menjadi 25 m/menit sehingga waktu tempuh :
Waktu =Jarak=150 m=6 menit
Kecepatan25 m/menit
Jadi Andi dapat mengelilingi lapangan dalam waktu 6 menit.

5. Dani bersepeda motor menuju kota kudus dengan kecepatan 50 km/jam. Sejauh 8 km dibelakangnya, Satrio dengan mengendarai sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 80 km/jam. Satrio akan menyusul Dani dalam waktu .... menit.

Pembahasan :
Diketahui :
Kecepatan Dani = 50 km/jam
Kecepatan Satrio = 80 km/jam
Jarak (Dani dan Satrio) = 8 km
Ditanyakan : waktu menyusul (t) = .....menit

Jawab :
Pertama mencari selisih kecepatan terlebih antara Dani dan Satrio, sehingga :
Kecepatan (selisih) = V Satrio - V Dani
= 80 km/jam - 50 km/jam
= 30 km/jam

Maka waktu menyusul :
Waktu =Jarak=8 km= 4 /15 jam
Kecepatan30 km/jam
Jadi waktu yang diperlukan untuk menyusul adalah 4/15 x 60 = 16 menit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Simetri Lipat dan Simetri Putar

Simetri Lipat dan Simetri Putar. Simetri Lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bidang datar menjadi 2 bagian yang sama besar. Untuk mencari simetri lipat dari suatu bangun datar maka dapat dilakukan dengan membuat percobaan dengan membuat potongan kertar yang ukurannya mirip dengan yang akan diuji coba. Lipat-lipat kertas tersebut untuk menjadi dua bagian sama besar. Jika suatu bangun dilipat menjadi dua, sehingga lipatan yang satu dapat menutup bagian yang lain dengan tepat, maka dikatakan bangun tersebut memiliki simetri lipat. Simetri Putar adala h jumlah putaran yang dapat dilakukan terhadap suatu bangun datar di mana hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar, namun bukan kembali ke posisi awal. Suatu bangun mempunyai simetri putar jika ada satu titik pusat dan bangun tersebut dapat diputar kurang dari satu putaran penuh sehingga bayangannya tepat pada bangun semula. Percobaan dapat dilakukan mirip dengan percobaan

Sumber Energi Tak Terbarukan dan Energi Terbarukan

Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi. Energi memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Semua aktivitas kehidupan manusia memerlukan energi. Pada zaman prasejarah sampai awal zaman sejarah, hanya kayu dan batu yang dapat digunakan sebagai sumber energi untuk keperluan hidup manusia.Sampai saat ini, bahan bakar minyak bumi dan gas digunakan untuk berbagai keperluan hidup manusia. Panas matahari yang digunakan untuk memanaskan air adalah sumber energi. Begitu juga spiritus yang digunakan sebagai bahan bakar adalah sumber energi. Listrik dan arang yang dibakar untuk memanaskan setrika merupakan sumber energi juga.Pada dasarnya terdapat dua pengelompokan besar sumber energi yaitu sumber energi yang terbarukan dan sumber energi yang tidak terbarukan. 1. Sumber Energi Tak Terbarukan nergi yang tidak terbarukan adalah energi yang bersumber dari bahan yang proses pembentukannya memerlukan waktu yang sangat lama dibanding deng

Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif

Perkembangbiakan vegetatif ada dua jenis, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. Perkembangbiakan vegetatif yang terjadi dengan sendirinya tanpa bantuan manusia dinamakan vegetatif alami. Sebaliknya, perkembangbiakan vegetatif yang melibatkan bantuan manusia disebut vegetatif buatan. A. Perkembangbiakan vegetatif alami Perkembangbiakan vegetatif alami dimulai dari tumbuhnya tunas pada bagian tumbuhan. Tunas selanjutnya akan menjadi tanaman baru. Pada umumnya, tunas tumbuh pada ruas batang, ketiak daun, ujung akar, dan tepi daun. Tunas yang tumbuh pada ujung akar atau tepi daun disebut tunas adventif Jika tunas tumbuh dekat induknya dinamakan rumpun, seperti rumpun bambu dan rumpun pisang. Berikut ini jenis-jenis perkembangbiakan secara vegetatif alami : 1. Akar tinggal Akar tinggal (rizoma) adalah batang yang tumbuh menjalar dalam tanah atau disebut juga akar tinggal, akar rimpang, atau akar tongkat. Tanaman yang be

Pemuaian

Perubahan Akibat Suhu dan Pemanfaatannya Sehari-hari Perubahan suhu menyebabkan pemuaian pada benda. Pemuaian dapat terjadi pada zat padat, cair, maupun gas. Pada umumnya, benda atau zat padat akan memuai atau mengembang jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan. Pemuaian dan penyusutan itu terjadi pada semua bagian benda, yaitu panjang, lebar, dan tebal benda tersebut. Jika benda padat dipanaskan, suhunya akan naik. Pada suhu yang tinggi, atom dan molekul penyusun logam tersebut akan bergetar lebih cepat dari biasanya sehingga logam tersebut akan memuai ke segala arah. Para perancang bangunan, jembatan, dan jalan raya harus memperhatikan sifat pemuaian dan penyusutan bahan karena perubahan suhu. Jembatan umumnya dibuat dari besi baja yang saling disambungkan satu dengan lainnya. Untuk itu, agar sambungan besi baja tidak melengkung karena memuai akibat terik panas matahari atau menyusut di malam hari, sambungan-sambungan besi baja tidak boleh dipasang saling rap

Rangkaian Listrik Seri dan Paralel

Rangkaian Listrik. Sebuah rangkaian listrik terdiri dari beberapa komponen. Komponen listrik adalah alat-alat yang digunakan untuk membuat sebuah peranti dan dapat berfungsi jika dialiri arus listrik. Saklar merupakan sebuah komponen listrik. Saklar digunakan untuk menyambungkan atau memutuskan arus listrik pada sebuah rangkaian listrik. Jika kamu menekan saklar pada posisi ON, berarti kamu telah membuat rangkaian menjadi tertutup dan arus listrik dapat mengalir dalam rangkaian sehingga lampu menyala. Saklar diperlukan untuk mematikan dan menghidupkan sebuah alat listrik. a. Rangkaian Seri Rangkaian seri adalah rangkaian listrik di mana semua hambatan listrik (atau peralatan listrik) disusun berderet, ujung hambatan satu bersambungan dengan ujung hambatan yang lainnya. Dalam rangkaian seri, besarnya hambatan total rangkaian merupakan jumlah dari keseluruhan hambatan peralatan listrik yang disambungkan dalam rangkaian. b. Rangkaian Paralel Selain rangkaian

Tata Surya

    Anggota Tata Surya. Selain Bumi, terdapat planet-planet lain yang mengelilingi Matahari. Tidak hanya Bumi yang mengelilingi Matahari, tetapi planet-planet lain, satelit, asteroid, dan meteor juga mengelilingi Matahari. Semua bendabenda langit menjadi satu kesatuan dan membentuk sebuah sistem yang sangat teratur. Sistem ini disebut tata surya. 1. Matahari Matahari adalah pusat tata surya. Matahari merupakan sebuah bintang yang paling dekat dengan bumi. Seperti bintang lainnya, Matahari merupakan sebuah benda panas yang tersusun oleh berbagai gas yang bertekanan tinggi. Matahari adalah raksasa jika dibandingkan dengan planet yang terbesar sekali pun. Diameter Matahari 109 kali diameter Bumi, yaitu 1,4 juta km. Walaupun Matahari itu berbentuk gas, beratnya lebih dari 300.000 kali berat Bumi. Suhu permukaannya ± 5.000°C. 2. Planet a. Merkurius Mercurius adalah planet yang paling dekat matahari. Permukaan Mercurius sangat panas dan kering. Suhu permu

Tenaga Eksogen dan Endogen

Permukaan bumi terbentuk karena adanya proses alamiah yang berlangsung terus-menerus. Peristiwa alamiah tersebut digerakkan oleh suatu tenaga alamiah yang berasal dari dalam maupun luar bumi. Tenaga-tenaga yang berasal dari dalam bumi dan bersifat membentuk permukaan bumi dikenal sebagai tenaga endogen. Adapun tenaga-tenaga yang berasal dari luar bumi dan bersifat mengubah atau merusak permukaan bumi disebut tenaga eksogen. a. Tenaga Endogen Tenaga endogen secara umum ada dua macam, yaitu tektonisme dan vulkanisme. Tektonisme merupakan gejala alam yang berupa peristiwa pergerakan lapisan kerak bumi yang menyebabkan perubahan pada permukaan bumi. Peristiwa alami karena tektonisme dapat berupa pelipatan, pergeseran, ataupun pengangkatan membentuk struktur permukaan bumi. Beberapa contoh bentuk alam yang disebabkan oleh gejala tektonisme antara lain adanya lembah, gunung, jurang, dan bukit. Gejala alam yang berupa peristiwa keluarnya magma dari perut bumi ke permuk

Perubahan Sifat Benda

Perubahan sifat benda. Batu bata dan genting dibuat dari adonan tanah liat yang dicetak, kemudian dibakar. Sifat tanah liat berbeda dengan sifat batu bata. Tanah liat bersifat lembut dan berwarna hitam kecokelatan. Batu bata dan genting bersifat lebih keras dan berwarna jingga. Dari proses pembuatan batu bata ini tampak adanya perubahan sifat. Perubahan ini disebabkan oleh proses pencampuran dengan air dan proses pembakaran. Setiap benda mempunyai sifat tertentu yang membedakannya dengan benda lain. Sifat benda meliputi bentuk, warna, kelenturan, dan bau. Bentuk, Bentuk benda bermacam-macam. Benda yang berupa bangun datar mempunyai bentuk persegi, persegi panjang, segitiga, dan lingkaran. Benda yang berupa bangun ruang mempunyai bentuk bola, kubus, balok, kerucut, dan tabung. Warna, Sebagaimana pelangi, setiap benda mempunyai warna. Warna benda juga bermacam-macam. Misalnya batu berwarna hitam, mangga mentah berwarna hijau, dan jeruk matang berwarna kuning atau

Keragaman Makhluk Hidup

Keragaman Makhluk Hidup. Perbedaan makhluk hidup disebabkan bentuk tubuh, susunan tubuh, dan kebiasaan bertingkah laku yang berbeda. Perbedaan-perbedaan tersebut mengakibatkan makhluk hidup beraneka ragam. Makhluk hidup yang beraneka ragam dapat dikelompokan berdasarkan kesamaanya. Dasar pikirkanlah dan bandingkanlah dengan pengalaman kita sehari-hari. Makhluk hidup atau individu sejenis digolongkan dalam satu spesies. Kelompok manusia yang merupakan satu spesies disebut Homo sapiens. Perbedaan yang dijumpai dalam satu spesies tertentu disebut variasi. Variasi didunia ini tentu sangat banyak. Sebelum membahas keragaman makhluk hidup, kita bahas terlebih dahulu ciri-ciri makhluk hidup. Makhluk hidup memiliki ciri-ciri, sebagai berikut: 1 . Bergerak Bergerak adalah merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian. Hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan terhadap rangsang. Gerak yang dilakukan pada tumbuhan antara lain : gerak menutupnya da